Hanya sebatas ilusi.... Kata itu selalu dilontarkan Alby setiap kali dia ditanyai tentang cinta. Dia selalu menginginkan wanita yang hanya sebatas angan. Setiap kali hatinya jatuh pada satu wanita, maka dengan sadis wanita itu akan jatuh hati pada pria lain, termasuk pada sang kakak, Ardiaz Bagaskara. Hingga akhirnya dia bertemu dengan seorang wanita yang mengajarkan tentang arti ilusi …
Andrea Hirata adalah pemenang pertama penghargaan sastra New York Book Festival 2013, untuk The Rainbow Troops, Laskar Pelangi edisi Amerika, penerbit Farrar, Straus & Giroux, New York, kategori general fiction, dan pemenang pertama Buchawards 2013, Jerman, untuk Die Regenbogen Truppe, Laskar Pelangi edisi Jerman, penerbit Hanser Berlin. Dia juga pemenang seleksi short story majalah sastra terk…
“Kau anak paling kuat di keluarga ini, Amel. Itu benar sekali. Bukan kuat secara fisik, tapi kuat dari dalam. Kau adalah anak yang paling teguh hatinya, paling kokoh dengan pemahaman baik." *** Buku ini tentang Amelia, kisah anak yang memiliki mimpi-mimpi hebat untuk kampung tercintanya.
Setelah tiga bulan lamanya pergi tanpa kabar dan alasan yang jelas, Dipa tiba-tiba menghubungi Nala. Ia berjanji untuk datang menemui Nala di suatu tempat yang telah mengukir kenangan indah mereka berdua ketika menautkan hati. Dalam suasana syahdu Telaga Sarangan, sepanjang hari Nala terbelenggu rasa resah dan gelisah. Menanti-nantikan saat ia dapat melihat kembali sosok yang selalu membayan…
Novel karya Nava Dwi Putri ini berkisah tentang Aldiandra Fernandez atau sebut saja Aldi terkenal dengan julukan Cold dan Badboy. Salah satu cassanova SMA Cendrawasih yang menjadi pujaan cewek di sekolahnya. Hobinya adalah bermain basket. Selalu bersikap masa bodo dan tidak ingin sesuatu yang menurutnya ribet. Suatu ketika ia dipertemukan dengan cewek cantik, Alea Ananda Bramasta, atau panggil …
Tidak ada kisah yang lebih Indah dari kisah cinta di SMA. Sama halnya dengan kisah cinta Dilan dan Milea. Dari yang awalnya benci hingga saling mencintai. Dari yang awalnya manis hingga menjadi rumit. Menjelang reuni akbar, Dilan memutuskan untuk menceritakan kembali masa masa itu.
Pernah melintas di perkuburan jeruk purut? kuburan yang terkenal keangkerannya hingga mancanegara. Legenda yang berhembus itu nyata ada. Pastur tanpa kepala yang berjubah dengan anjing hitamnya seirng kali mendatangi orang-orang yang menganggapnya hanyalah sebuah cerita belaka. Kamu boleh saja tidak percaya adan berhenti sejenak di kuburan jeruk purut ini dan berikutnya pastikan apa saja yang a…
Dalam kumpulan cerpen Dongeng Pendek tentang Kota-Kota dalam Kepala, dalam geografi Imajinatif yang diciptakannya, Mashdar menciptakan suaka bag¡ peristiwa dan persoalan real-faktual (baik sosiologis maupun psikologis) yang sudah disapu oleh zaman pasca-kebenaran, yang tentu saja sudah disaring dan disuling secara literer-estetis. —Djoko Saryono Penduduk kota ¡tu selalu merasa lapar. S…
Novel ini menceritakan kehidupan seorang anak perempuan bernama Seruni yang hanya hidup berdua bersama ibunya, karena kata ibunya, bapak Seruni sudah ‘meninggal’. Setiap menatap mata Seruni, ibunya selalu saja menangis dan kelihatan selalu menghindar dari Seruni. Karena, mata seruni mengingatkan ibunya pada cerita kelam di masa lalu. Sampai akhirnya, di sekolah secara tidak seng…
Mereka mendonorkan organ tubuhnya dengan berbagai ragam cara, namun tetap punya satu macam tujuan, yaitu menjadi perpanjangan tangan Tuhan, menyelamatkan kelangsungan hidup banyak orang. Organ tubuh vital yang sangat dibutuhkan demi keselamatan nyawa orang lain, menjadi sebuah kesatuan jiwa suci untuk bisa saling membantu kehidupan lebih mulia Pasukan pendonor adalah pasukan berhati emas,…
“Lo jadi pacar gue sekarang!” kata Juan memandang gadis yang tengah sibuk dengan lukanya. “Huh?! Juan kalo ngomong yang kerasan dikit dong, Jingga gak denger soalnya,” kata Jingga dengan bibir yang diciutkan. “Lo jadi pacar gue sekarang!” ucap Juan dengan nada tegas. “Jingga? Pacar? Maksudnya?” tanya Jingga polos, ia tak tahu bahwa Juan tengah menembaknya. “Jingga ja…
Rasanya lelah. Terus berjuang tanpa ada timbal balik. Rasanya putus asa. Terus tersenyum, tapi aku bukan alasanmu tersenyum. Tapi, aku bisa apa? Arsenio Abrisam. Dia cowok paling sempurna di mataku. Kami emang udah pacaran sejak kelas X di SMA Nusa Cendekia. Tapi, sikap baiknya selama ini kayak udah SOP, datar. Seolah-olah dia cuma menjalankan kewajiban sebagai pacar. Aku bingung. Apa cu…